Sewa Kursi Kuliah

"Sewa Alat Pesta"

kursi Kuliah
Perguruan Tinggi semampunya akan membuat mahasiswanya merasa nyaman dan bersemangat belajar saat berada di kampus. Selain kualitas pengajaran dan dosen, suasana nyaman kelas dan kampus juga prasarana mengajar, sesuatu yang tidak bisa diabaikan adalah kursi kuliah. Mahasiswa menerima materi, berpikir, mengerjakan tugas atau ujian, juga bersosialisasi dengan teman pada kursi itu. Seperti apakah kursi mahasiswa yang ideal? Untuk membuatnya diperlukan perancangan yang baik yang meliputi pengetahuan tentang kegunaan kursi, ukuran kursi, prinsip ergonomis dan bahan pembuat kursi.

Persyaratan Kursi yang Harus Diperhatikan

Hasil research menunjukkan kursi kuliah berkualitas yang dirancang dengan perhitungan bisa membikin nyaman, menaikkan konsentrasi dan hasil belajar lebih baik. Memilih kursi yang salah dapat membuat sakit punggung karena postur duduk salah. Maka disamping memperhitungkan harga, Perguruan Tinggi harus memperhitungkan aspek kenyamanan duduk demi kesehatan tulang mahasiswa. Aspek kenyamanan itu berupa ukuran dan desain, juga pemilihan bahan kursi. Keberadaan kursi yang nyaman di ruang kuliah adalah kepedulian Perguruan Tinggi pada para mahasiswanya. Umumnya sekarang para mahasiswa menggunakan laptop untuk menunjang proses belajarnya. Oleh karena itu patut diperhatikan keberadaan meja yang biasa bisa dilipat pada samping kanan kursi.

Ukuran Kursi

Ukuran dari kursi memperhatikan data antropometri, yaitu data untuk menentukan standar ergonomi kursi. Seperti tinggi popliteal (tinggi telapak kaki sampai lutut saat duduk), ukuran pantat saat duduk, lebar bahu, lebar pinggul dan tinggi sandaran punggung. Usia mahasiswa juga mempengaruhi ukuran kursi, tetapi usia mahasiswa S1 umumnya 18-25 tahun, diambil rata-rata. Data antropometri berhubungan dengan karakter ukuran, bentuk, dan kekuatan serta penerapan data tubuh manusia. Merekomendasikan ukuran sandaran kursi ideal ialah sekitar 55 centimeter, lebar dudukannya juga 55, panjang kursi 40, tinggi dudukan dari lantai 44, lebar muka meja kuliah 50, dengan panjang 55, tinggi meja 76, tinggi laci 15 cm.

Bahan Kursi

Pada masa lalu umumnya kursi kuliah dibuat dari bahan dasar kayu. Tetapi sekarang banyak yang memakai baja tahan karat dan besi sebagai bahan baku. Sedang dikembangkan kursi dengan bahan plastik yang kuat yang mungkin pula bisa digunakan.

1. Kayu

Kayu yang biasa dipakai untuk membuat bangku kuliah kayu ialah kayu jati. Kelebihan kursi berbahan dasar kayu ialah harga yang lebih ramah di kantong dan awet untuk jangka waktu lama. Model kursi kayu bermacam-macam sesuai permintaan biasanya adalah buatan tangan dari tukang kayu berpengalaman. Harga dari kursi berbahan kayu sekitar tiga ratus ribu rupiah.

2. Besi atau Stainless Steel

Berbeda dari kursi kayu yang 100% bahannya dibuat dari kayu, kursi berbahan besi atau baja tahan karat biasa memakai bahan-bahan lain seperti busa, kulit, vinyl untuk dudukannya. Kursi dari baja tahan karat ini biasanya bisa dilipat dan diperhitungkan aspek kestabilan, keamanan, kualitas, keindahan dan kesehatannya. Kursi juga tersedia dalam berbagai warna.

3. Plastik

Kursi kuliah plastik jarang dilihat. Beberapa produsen mengembangkan bangku kuliah dari bahan akrilik yaitu plastik yang biasa dipakai untuk kursi kantin atau ruang tunggu. Kursi plastik biasa didesain sederhana tapi menarik termasuk bermacam-macam warnanya. Kelebihan lain kursi dari plastik bobotnya ringan, tahan lama, murah dan mudah dipindahkan sehingga cocok dipakai di ruang kelas sementara. Demikian beberapa hal tentang kursi kuliah untuk kenyamanan mahasiswa. Untuk merancang kursi tersebut yang paling penting adalah memperhatikan fungsinya, kenyamanan, ukuran, prinsip ergonomis untuk kesehatan serta harga. Ada berbagai pilihan kursi dari bahan kayu, besi atau baja tahan karat serta plastik dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.  
Open chat
Ngobrol Yuk Sama Admin..
Hallo Ada Yang Bisa Di Bantu
Silahkan Chat Admin Ya..